Pertanyaannya, dari rangkaian nama tersebut, yaitu -- minyak lintah hitam asli papua -- pengertiannya seperti apa. Sebab bila diurai ada bebarapa persepsi yang bisa berkembang.Pertama, mari kita coba memahami pengertian minyak lintah hitam. Apanya yang "hitam"? Minyaknya atau lintahnya? Bila yang hitam itu minyaknya, maka cara membacanya menjadi "minyak lintah # hitam" yakni ada jeda setelah kata lintah. Bila mengacu kepada pengertian ini, bisa dipastikan warna minyak yang diolah dari lintah ini berwarna hitam.
Apakah minyak yang berwarna hitam ini, asli minyak lintah? Belum tau, sebab hasil olahan lintah menjadi minyak biasanya berwarna kuning kehijauan. Kalau pun diklaim itu sebagai minyak lintah, dipastikan warna hitamnya itu campuran zat tertentu. Artinya sudah tidak murni lagi minyak lintahnya.
Kedua, bila kita memahami pengertian "minyak lintah hitam", yang hitam itu adalah "lintahnya", maka cara membacanya menjadi "minyak# lintah hitam" yakni ada jeda setelah kata "minyak". Bila mengacu pada pengertian ini, kita tahu bahwa minyak itu diolah dari "lintah hitam".
Apakah ada "lintah hitam"? Entahlah. Mungkin saja ada di Papua. Tetapi untuk diketahui bahwa lintah yang baik adalah jenis lintah tertentu yang warnanya hijau kehitaman. Bukan hitam. Apakah minyak yang diolah dari lintah hitam ini bagus untuk tujuan memperbesar alat vital? Belum tau, karena belum ada literatur yang cukup yang menjelaskan tentang hal
itu. Anjuran yang ada selama ini justru lintah yang berwarna hijau kehitaman yang kemanjurannya untuk membesarkan alat vital sudah teruji.
Ketiga, sudah bisa dipastikan bahwa kata "papua" dalam penamaan "minyak lintah hitam asli papua" mengacu kepada wilayah tempat pengolahannya atau wilayah tempat bahan (lintah hitam) didapat. Menurut Anda?
Nah, kalau lintah yang berwarna hijau kehitaman banyak hidup di perairan Kalimantan. makanya di wilayah ini cukup menjamur produsen minyak lintah yang menghasilkan Minyak Lintah Asli Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar